REPASS
REPASS 400MG memiliki kandungan Ibuprofen 400 mg yang efektif mengobati nyeri dengan intensitas rendah sampai sedang, dan efektif terhadap nyeri yang berkaitan dengan inflamasi atau kerusakan jaringan seperti: Penyakit rematik tulang dan sendi, gejala arthritis, osteoarthritis, dan non-sendi. Gejala-gejala akibat trauma otot dan tulang atau sendi (trauma muskuloskeletal). Nyeri ringan sampai sedang antara lain nyeri pada dismenore primer (nyeri haid), nyeri pada gigi, sakit kepala.
Repass memiliki mekanisme kerja dengan cara menghambat enzim siklooksigenase sehingga konversi asam arakidonat menjadi terganggu serta menghalangi tubuh memproduksi prostaglandin, yaitu senyawa yang menyebabkan peradangan dan rasa sakit.
Obat ini dapat dikonsumsi bersamaan dengan makanan.
Indikasi :
Karena efek analgesik dan antiinflamasinya maka dapat digunakan untuk meringankan gejala-gejala penyakit rematik tulang, sendi dan non-sendi.
Dapat digunakan untuk meringankan gejala-gejala akibat trauma otot dan tulang/ sendi (trauma muskoloskeltal)
Karena efek analgesiknya maka dapat digunakan untuk meringan nyeri ringan sampai sedang antara lain dismenore primer (nyeri haid), nyeri pada gigi atau pencabutan gigi, nyeri setelah operasi dan sakit kepala.
Komposisi :
Tiap tablet mengandung,
Ibuprofen 400 mg
Dosis & Aturan Pakai :
Dewasa dan anak usia 8-12 tahun : 1 tablet 3-4 x sehari.
Anak usia 3-7 tahun : ½ tablet 3-4 x sehari.
Anak usia 1-2 tahun : ¼ tablet.
Cara Penyimpanan :
Simpan pada suhu di bawah 30oC, terlindung dari cahaya
Efek Samping :
Mual, muntah, diare, konstipasi, nyeri lambung, ruam kulit, bronkospasme, trombositopenia, limfopenia, penurunan ketajaman penglihatan, gangguan daya penglihatan.
Kontraindikasi :
-
Peringatan dan Perhatian :
Beri tahu dokter bila Anda memiliki alergi terhadap obat-obatan atau mengalami reaksi tak biasa terhadap obat tertentu. Selain itu, Anda harus memberi tahu dokter mengenai riwayat kesehatan terutama bila memiliki asma, polip, hipertensi, penyakit hati, penyakit pencernaan, gangguan pembekuan darah, dan stroke.
Perlu Anda ketahui, ibuprofen dapat memberikan efek mengantuk. Jadi, usahakan untuk menghindari aktivitas yang membutuhkan kewaspadaan tinggi seperti mengemudi.
Pemberian obat pada lansia juga perlu dilakukan dengan hati-hati, sebab obat ini dapat menimbulkan risiko gangguan ginjal pada lansia.
Ingat, ibuprofen tidak boleh dikonsumsi oleh penderita gagal jantung, penyakit ginjal, penyakit hati, dan pasien yang hendak menjalani operasi bypass jantung.
Konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter apabila akan digunakan pada pasien dengan kondisi: Riwayat alergi terhadap kandungan obat ini. Penderita riwayat tukak peptik Gangguan fungsi ginjal Koagulasi darah Gagal jantung Hipertensi Retensi cairan tubuh Asma Lupus eritematosus sistemik.
Wanita hamil dan menyusui Anak usia kurang dari 1 tahun Interaksi dapat terjadi apabila digunakan bersamaan dengan obat-obatan seperti: Ibuprofen dapat menurunkan efek dari obat golongan ACE inhibitor dan ARB. Peningkatan risiko luka atau pendarahan pada saluran pencernaan jika digunakan bersama dengan NSAID lain seperti aspirin, antiplatelet, antikoagulan (misalnya warfarin), kortikosteroid serta SSRI.
Kemasan :
Dus, isi 10 strip @ 10 kaplet
Nomor registrasi :
DKL 1406315604 A1
Setelah Makan
Once the user has seen at least one product this snippet will be visible.